blogwalkingg .

Thursday 29 May 2014

babi atau khinzir?

~assalamualaikum~

pernahkah dengar ini?
Pork, Swine, Pig, Hog, Porcine, Boar, Sow, Sow Milk, Lard, Ham, Bacon, Khinzir,  Baboi
semua itu ialah istilah lain untuk
!babi! 

sebuah kandang babi di indonesia sebelum diproses

keadaan mereka ketika makan

sebuah pasar menjual babi

adakah anda sanggup untuk makan hidangan ini?
nauzubillah....



Dalil pengharaman

Dalilnya ialah firman Allah SWT:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging haiwan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan.” (al-Mai’dah:3)


Fakta babi


1. Babi adalah container (tempat penampung) penyakit.
Beberapa penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii

2. Daging babi empuk.
Meskipun empuk dan sangat lazat, namun kerana
banyak mengandung lemak, daging babi sukar dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.

3. Menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mesti dibuang bersama urine.

4. Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rosak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.

5. Babi merupakan carrier virus/penyakit selsema Burung (Avian influenza) dan selsema Babi (Swine Influenza).
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.

6. Menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.


7. Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanser usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas kerana medium (dibawa oleh) babi.

8. Penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahawa daging babi merupakan penyebab utama kanser anus dan usus besar.

9. Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi i benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.

10. DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertanding haiwan lain, .suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut .Kadang ia mengencingi makanannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
…………………………….

Jenis parasit dalam perut babi

Secara psikik babi memiliki tabiat yang malas, menyukai matahari, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang, bahkan untuk membela diri sekalipun.
Secara fizikal babi banyak menyimpan penyakit. Babi dianggap haiwan yang sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi. Di antara parasit-parasit itu adalah sebagai berikut:



Cacing Taenia Sollum
Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia. Peristiwa ini akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 meter. Cacing ini akan melekat pada dinding usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal itu menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, kerana cacing ini boleh mengeluarkan racun.
Apabila pada diri seseorang, khususnya anak-anak, telah diketahui terdapat cacing ini di lambungnya maka dia akan mengalami hysteria atau perasaan cemas. Kadang-kadang larva yang ada dalam usus manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam keadaan ini dapat menyebabkan kematian


Cacing Trichinia Spiralis
Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka gelembung-gelembung -yang mengandung larva cacing ini- dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru-paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyebabkan gerakan lambat, ditambah lagi sukar melakukan aktiviti..
Boleh jadi, cacing jenis ini tidak akan membuat seseorang meninggal dalam waktu singkat. Namun patut diketahui bahwa cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot tubuh seseorang setelah dia mengkonsumsi daging babi boleh dipastikan akan menetap di sana hingga orang itu meninggal dunia.


Cacing Schistosoma Japonicus
Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yang dilkenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva cacing yang berasal dari kotoran babi. Cacing ini dapat menyelinap ke dalam darah, paru-paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, serta dapat membakar kulit, lambung dan hati. Terkadang juga menyerang bahagian otak dan saraf tulang belakang yang mengakibatka kelumpuhan dan kematian.


Fasciolepsis Buski
Parasit ini hidup di usus kecil babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang boleh memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah China dan Asia Timur. Parasit ini boleh menyebabkan gangguan pencernaan, dan pembengkakan di sekujur tubuh, serta boleh menyebabkan kematian.


Cacing Ascaris
Panjang cacing ini adalah sekitar 25 cm. Cacing ini  menyebabkan radang paru-paru, radang kerongkong dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak boleh dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara pembedahan.


Cacing Anklestoma
Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi, atau minum air yang tercemar. Cacing ini boleh menyebabkan cirit birit dan pendarahan di tinja, yang boleh menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami lambat dalam pertumbuhan fizikal dan mental, lemah jantung dan akhirnya boleh menyebabkan kematian.


Calornorchis Sinensis
Ini jenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air hempedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini terdapat di China dan Asia Timur, kerana orang-orang di sana biasa memelihara dan mengkonsumsi babi. Virus ini boleh menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang disertai dengan cirri birit yang parah, tubuh menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.


Cacing Paragonimus
Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di China dan Asia Tenggara tempat di mana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini boleh menyebabkan pendarahan paru-paru kronik, di mana penderita akan merasa sakit, air liur berwarna coklat seperti karat, kerana terjadi pendarahan pada kedua paru-paru.


Swine Erysipelas
Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang cuba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini boleh menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.
Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah TBC, Cacar (Small pox), gatal-gatal (scabies), dan Kuman 

Masihkah anda mahu?

hana tertarik dengan kisah ini

4 comments:

bagi muja,, babi atau khinzir,, sama je,, maksudnya sama,, hehe

fuhhhh... babi pon penuh info kan.. huhu

hhehehe sbgai garis panduan untuk kita sbgai umat islam :)
btw done following u do follow me back ;)
thnx sudi jengah :)

Post a Comment

hi , give me your feedback :)